gfvvgjvjhgvjh

Fiber Face 4 Online Brochure 2016

Fiber Face (Custom)

Kerajinan ataupun pengertian seni serat sering terbatasi oleh opini sebagai kerajinan anyam-anyaman, tenun, atau paling luas dikaitkan dengan tekstil. Namun sesungguhnya lebih dari itu, seni serat sebagai tradisi yang bersifat universal, adalah akar tunggang dari pertumbuhan seni rupa.

Seni serat merupakan media yang telah merepresentasikan seluruh ekspresi dari masa lampau hingga saat ini. Aspek-aspek dalam seni serat, baik sebagai tradisi kuno maupun karya seni kontemporer, dapat menggambarkan proses holistik dari kreativitas, keterampilan material, serta nilai-nilai budaya yang terus berkembang menembus waktu. Harus diakui bahwa resonansi dari tradisi seni serat dapat terus dirasakan hingga hari ini, karena banyak pengrajin dan seniman kontemporer yang berimprovisasi dan menterjemahkan tradisi ini menjadi bentuk-bentuk baru.

 

Fiber Face Theme

 

Sejak awal, Fiber Face telah memfokuskan diri pada penciptaan hubungan interaktif antara kesenian serat tradisional dan kesenian serat kontemporer yang menghargai akar budaya sebagai sumber inspirasi. Dalam praktek seni kontemporer, ada kelonggaran untuk menggunakan praktek seni tradisional dalam hal produk material dan proses kreatifnya.

Orang-orang yang bergelut di bidang serat mempunyai spektrum yang luas dan tidak selalu sama dalam memandang pertumbuhan seni serat. Ada yang memberikan batasan tegas antara produksi serat kontemporer, dan produksi serat yang mengacu pada warisan kebudayaan, teknik dan kesenian serat kuno. Terdapat pula orang-orang yang berusaha membawa kembali warisan kebudayaan ini kedalam dinamika kontemporer tanpa mengorbankan makna aspek-aspek intangible, rasa (sensitivitas intuitif yang dalam) dan nilai-nilai kebudayaan yang ditemukan di dalam warisan tradisi kesenian serat. Dalam kaitan ini, Fiber Face sama sekali tidak dimaksudkan untuk membuat media eksklusif. Tujuan dari Fiber Face justru untuk menjadi arena yang membawa semua pihak dari spektrum yang luas untuk bersama merefleksikan dan membagikan pengalamannya.

Berangkat dari tema “Evolusi” dan “Transformasi” dari Fiber Face sebelumnya, maka Fiber Face mengundang masyarakat untuk mempertimbangkan kebudayaan intangible dan maknanya dalam lingkungan kesenian masing-masing. Titel Fiber Face yang keempat: “International Online Fiber Exhibition 2016 & Curatorial Workshop” dengan mengangkat tema: ‘Resonansi Serat: Warisan Budaya Lisan dan Intangible’.

 

More Photos for Fiber Face 4 Online Brochure 2016

Comments

No comments so far.

  • Leave a Reply
     
    Your gravatar
    Your Name